Wikipedia

Search results

Saturday, November 7, 2015

Dreadnoughtus schrani



Para arkeolog berhasil menemukan fosil-fosil baru suatu dinosaurus raksasa di Argentina yang paling lengkap yang pernah ditemukan.
Mereka menyebut berhasil mengumpulkan 70% tulang-tulang utama yang dibutuhkan untuk menggambarkan mahluk yang dinamai Dreadnoughtus schrani.Itu berarti mereka bisa cukup yakin untuk memperkirakan sosok raksasa masif, yang berukuran 26 m dari kepala hingag ekor dan beratnya sekitar 60 ton.Lebih menakjubkan lagi, analisis kerangka yang dilakukan para ahli menunjukkan dinosaurus itu masih dalam masa pertumbuhan.Bisa sebesar apa dino itu tumbuh kalau tidak keburu mati, tak ada yang bisa memperkirakan.

Namanya dari kapal perang


Bebatuan di pegunungan Patagonia tempat dinosaurus terkubur mengisyaratkan hewan belia itu terbunuh dalam suatu banjir besar.
Paparan rinci tentang fosil berusia 77 juta tahun tersebut diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
Pemimpin penelitian, Kenneth Lacovara dari Drexel University -Philadelphia, Amerika Serikat- mengungkapkan kepada BBC karena ukurannya yang luar biasa menakutkan itulah dinosaurus diberi nama Dreadnoughtus, dari nama kapal perang raksasa tahun 1900-an.
"Dreadnoughtus sungguh raksasa ukurannya, dan tak akan ada yang bisa memangsanya; dan sungguh tahan terhadap serangan," paparnya.
Dreadnoughtus merupakan salah satu dari yang disebut titanosaurus, yakni jenis dinosaurus berleher panjang pemakan tumbuhan, yang merupakan binatang paling raksasa yang pernah hidup di atas permukaan bumi.
Beberapa yang lain, seperti Argentinosaurus -yang ditemukan sebelumnya-bahkan bisa lebih besar lagi ukurannya dan beratnya bisa mencapai 100 ton.
Memicu perdebatan
Namun perkiraan itu didasarkan pada bukti yang terserak-serak. Untuk Argentinosaurus, misalnya, hanya ditemukan beberapa tulang belakang, tulang pinggul dan beberapa tulang lain.

Karenanya, penemuan Dreadnoughtus ini disambut penuh kegirangan.
Kendati tengkoraknya tak bertahan, hampir setengah dari sisa kerangkanya terawetkan.
Dan jika menilik hanya tulang-tulang utamanya, lebih dari dua pertiga binatang itu muncul utuh dalam bentuk fosil.
Dengan demikian Dreadnoughtus menawarkan suatu "jendela" baru untuk menengok anatomi, biomekanik, dan evolusi titanosaurus.
Tentu saja ini bisa memicu debat tentang yang mana yang benar-benar merupakan dinosaurus terbesar.

http://www.cbc.ca/kidscbc2/the-feed/dreadnoughtus-the-biggest-dino-discovery

No comments:

Post a Comment